loading...
Selain menciptakan manusia dan makhluk hidup lain yang bisa Anda lihat dengan kasat mata, Allah SWT juga menciptaka makhluk-makhluk gaib yang hidup berdampingan dengan manusia meski wujudnya tidak bisa dilihat oleh indera biasa manusia. Salah satu ciptaan Tuhan adalah makhluk jin yang sama seperti manusia dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan yang taat kepada Allah SWT dan juga golongan yang kafir.
Keberadaan jin di antara manusia tercantum dalam ayat Al-Quran seperti misalnya pada QS Al-Hijr ayat 27 yang berbunyi ”Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” Kemudian ada juga dalil dari QS Adz-Dzariat ayat 56 dengan bunyi ”Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepada-Ku.” Maka dari itu keberadaan jin memang harus diyakini karena jin juga merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang dihasilkan dari panasnya api, sementara manusia dibuat dari tanah.
Selain diciptakan sama-sama untuk berdzikir kepada Allah SWT, diciptakan jadi dua golongan antara yang taat dengan yang kafir, jin juga diberikan kebutuhan dan nafsu untuk makan layaknya manusia yang membutuhkan makan untuk bertahan hidup. Bisakah jin makan?
Kebutuhan jin untuk makan secara tidak langsung ditunjukkan oleh sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan ”Jika salah seorang di antara kalian makan, makanlah dengan tangan kanannya. Ketika minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya.” Jadi benar adanya bahwa jin memiliki kebutuhan dan nafsu untuk makan dan juga minum. Lalu timbul pertanyaan selanjutnya yang tentu lebih menarik perhatian Anda, apa yang menjadi makanan dari jin?
Makanan jin menurut Islam ternyata adalah tulang dan juga kotoran. Adapun yang menyebutkan tulang dan kotoran sebagai makanan jin dikisahkan dalam riwayat HR Bukhari 3860 yang di dalamnya menyatakan
”Tulang dan kotoran merupakan makanan jin. Keduanya termasuk makanan jin. Aku (Rasulullah) pernah didatangi rombongan utusan jin dari daerah Nashibin dan mereka adalah sebaik-baik jin. Mereka meminta bekal kepadaku. Lalu aku berdoa kepada Allah untuk mereka agar setiap kali mereka melewati tulang dan kotoran, mereka mendapatkan makanan padanya.”
Hadis lain yang menyatakan mengenai makanan jin adalah dari HR Tirmidzi 18 yang menyatakan ”Janganlah kalian beristinja’ (membersihkan kotoran pada dubur) dengan kotoran dan jangan pula dengan tulang karena keduanya merupakan bekal bagi saudara kalian dari kalangan jin.”
Jelas sudah apa yang menjadi makanan bagi jin yaitu tulang dan juga kotoran. Lalu bisakah jin makan bersama dengan manusia? Meski tidak terlihat, ternyata ada kebiasaan-kebiasaan makan yang bisa membuat Anda menyantap makanan bersama dengan jin. Salah satunya sudah disebutkan dalam dalil sebelumnya yang menyatakan kalau jin atau setan makan dan minum dengan menggunakan tangan kirinya. Dengan demikian Anda akan makan bersama dengan jin dan setan apabila makan dengan menggunakan tangan kiri.
Sumber: dailymail.co.uk
Hal lain yang bisa membuat Anda makan bersama dengan jin dan setan adalah karena sebelum makan tidak mengucapkan dzikir kepada Allah, bahkan bisa bermalam dengan para jin dan setan.
Hal ini disebutkan dalam dalil hadis dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma yang bercerita bahwa Nabi Muhhammad SAW bersabda, ”Jika salah seorang di antara kalian memasuki rumahnya, lalu ia berdzikir pada Allah ketika memasukinya dan ketika hendak makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Sungguh kalian tidak mendapat tempat bermalam dan tidak mendapat makan malam.” Namun ketika seseorang memasuki rumah dan tidak berdzikir pada Allah, setan pun berkata (pada teman-temannya), “Akhirnya, kalian mendapatkan tempat bermalam.” Jika ia tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan pun berucap (pada teman-temannya), “Kalian akhirnya mendapat tempat bermalam dan makan malam.”
Dengan demikian jelas bahwa
makanan jin adalah tulang dan juga kotoran, termasuk tulang yang disembelih tanpa menyebutkan nama Allah. Kemudian agar Anda tidak makan dan tidur bersama dengan jin dan setan yang bisa mengganggu ketentraman Anda, maka pastikan makan dengan menggunakan tangan kanan dan membaca doa saat masuk ke ruang makan serta membaca doa sebelum makan.